My LiF3 My AdV3nTuR3

need some brave, patience, sincere, sacrifice, optimistic, enthusiastic, to struggle in the world...dreams and always create dreams make all coming true with 100%.
understand people and people will understand you...

Kamis, 25 Februari 2010

musim hujan

siapa yang asing dengan yang namanya musim, tentulah semua orang kenal. seperti halnya negara kita yang memiliki iklim tropis dan berdekatan dengan khatulistiwa, hanya diberikan 2 musim yang cukup membuat kenyamanan terhentak. pasalnya, setiap musim hujan datang tak ayal penduduk indonesia merintih dan meminta musim ini cepat berlalu, dengan alasan sulit beraktivitas. selain hal tersebut, musim penghujan menjadikan tanah air tercinta kita kesulitan. bukan kesulitan air, melainkan kesulitan mencari tempat tinggal. mengapa demikian, karena sebagian besar daerah indonesia merupakan penghasil sampah terbesar di dunia, akibatnya setiap kali musim hujan datang melanda tak heran saluran pelestari air menjadi carut marut. sampah menghambat tidak hanya transportasi air juga transportasi manusia. yah banjir, banjirlah yang akan terjadi acap kali musim hujan datang. dan siapa yang disalahkan, yang disalahkan adalah gundukan sampah. namun apakah itu betul, bukankah sampah ada karena adanya kehidupan, dan kehidupan yang menghasilkan sampah terbanyak adalah manusia. lantas masihkah sampah pantas dijdikan kambing hitam???? itu perlu menjadi tada tanya yang sangat besar. namun sebesar apapun tanda tanya itu tetap saja tidak menjadikan sekitar tanggap dan menjawab pertanyaan tersebut.
lantas selesaikah masalah ketika itu? tentu saja tidak. banjir merekomendasikan terjadinya penyakit dan sudah tentu longsor pun memberikan warna di musim hujan. seharusnya penghujan menjadi rezeki namun tak ayal lebih banyak mendatangkan kesenyapan.
bagaimana dengan musim kemarau...kemarau thanks god mungkin itu hal pertama yang terucap, karena tidak ada lagi banjir dan rengrengannya, namun apakah itu benar???? masih menyimpan banyak tanda tanya yang sebetulnya sudah cukup bukti untuk menjawabnya.musim kemarau, negara agraris kita yang tengah beralih pada industri-katanya, belum siap juga menerima musim ini. pasalnya setiap musim hujan pergi dan kemarau datang kembali, banyak panen yang gagal karena lahan kering, kepanasan merajalela, kelaparan bertambah buas, cerita orang-orang tak mandi menjadi bekal sehari-hari apalagi kelaparan dan kehausan sudah menjadi hal rutin terjadi. lantas harus bagaimana...siapa yang disalahkan..yang disalahkan adalah global warming dan rengrengannya. bukankah itu manusia pencetusnya...kendaraan bermotor, pembangunan yang merajalela, penebangan secara buas dan berantakan siapa yang melakukan??? lantas masihkah pantas Global warming dijadikan kambing hitam...
indonesia hanya ada 2 musim namun keduanya tidak menjadikan indonesia tenang, melainkan terus bergetar dan berdentang..seakan ditempa beribu hantaman mungkin badai hanya sepersekiat juta hantaman tersebut. bayangkan hanya 2 musim. seandainya indonesia diberikan 4 musim apa yang akan terjadi..mungkinkah menjadi lebih parah atau akan semakin mendokrak pola fikir yang ada...
namun bukankah untuk bisa merubah tidak perlu menunggu sesuatu yang ekstrem terjadi baru berubah bukan...
jadi kita cinta Indonesia tidak??? jika cinta pikirkan diskusikan dan lakukan...LAKUKAN jangan cuma diskusikan..LAKUKAN jangan cuma dipikirkan...jadi LAKUKAN SEKARANG...

Rabu, 24 Februari 2010

something different

beberapa minggu ini bandung didera hujan yang cukup tajam menghadang..bahkan sebagaian besar bandung tak kuasa menyimpan curahan air tersebut hingga terjadi banjir...
bukan hanya itu..bahkan longsor pun menjadi santapan bagi bandung saat ini..beberapa nyawa ikut menyemarakan setiap ujian tersebut..bukan hanya anak-anak yang menjadi korban namun orang dewasa dan renta pun melengkapi...
tugas siapa sekarang...bukan begitu pertanyaannya...
tapi siapkah kita membantu teman2 kita sekarang????